`

Trending Topic

Latest Post

Perawatan Kendaraan Anda Ala Eco Racing

Diposting oleh: Runa Inawan pada 13 July 2018 | 10:36 PM


Eco racing adalah varian baru yang didesign khusus untuk meningkatkan RON ( Research Octane Number) Bahan Bakar Minyak.
Eco racing digunakan sebagai Aditif khusus premium, pertalite dan pertamax. Premium oktan 88 bisa menjadi 93 setara dengan pertamax, pertalite oktan 90 menjadi 95 setara dengan pertamax plus dan Pertamax oktan 92 bisa menjadi 97 setara dengan Shell V-Power.
Eco Racing menggunakan Nano technologi dan berbahan organik. Dia bekerja tidak langsung membuat irit BBM. Tapi dia melunturkan kerak kerak melalui udara pembuangan. Menutup pori pori Blok mesin yang terkikis akibat kinerja piston yang tidak stabil.
Selain itu, eco racing membuat lapisan flin di blok mesin dan piston. Ini adalah rekayasa eco racing supaya mesin terlindungi. Jika dibuka, seakan ada lapisan plastik pada piston, ring dan blok mesin bagian dalam.
Eco Racing Lulus Uji Laboratorium :
● Lemigas 0659/SPL/1894/8.1/2017 – 0659/SPL/1895/8.1/2017
● Petrolab 00562/F/2017 – 0051/F/17
● Uji Dyno Test Power & Torque
● Uji Emisi Menghilangkan CO 100% (dishub dan beberapa ATPM)
Bahkan semua Produk Pertamina pun harus mendapatkan Sertikasi dari LEMIGAS untuk bisa dipasarkan (seperti pertalite, pertamax). Untuk menyatakan bahwa produk tersebut layak dipasarkan,



Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali. www.inawan.blogspot.com

Video Tutorial Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI)

Diposting oleh: Runa Inawan pada 24 February 2015 | 4:43 PM

 Berikut saya share mengenai video tutorial penggunaan Aplikasi Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) yang saya peroleh dari webnya DJA. Semoga bermanfaat...

********
Jakarta – Seiring dengan meningkatnya integrasi sistem pembayaran PNBP yang dimiliki oleh Kementerian Negara/Lembaga dengan aplikasi Sistem Informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Online (SIMPONI), penggunaan SIMPONI sebagai aplikasi untuk pembayaran/penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga terus mengalami peningkatan. Dalam rangka memberikan pelayanan dan meningkatkan pemahaman kepada stakeholder dalam bidang PNBP, Ditjen Anggaran menyajikan tutorial aplikasi SIMPONI.
Sumber gambar: anggaran.depkeu.go.id
Tutorial aplikasi SIMPONI ini menggambarkan kemudahan dalam penggunaan aplikasi SIMPONI. Tutorial ini menyajikan materi mengenai petunjuk penggunaan aplikasi SIMPONI antara lain petunjuk pendaftaran/pembuatan akun SIMPONI bagi pengguna, pembuatan billing penyetoran/pembayaran PNBP, dan Pembayaran/Penyetoran melalui berbagai channel perbankan antara lain E-banking, Automatic Teller Machine (ATM), Electronic Data Capture (EDC).

Disampaikan dalam format video dengan memuat visualisasi rangkaian tata cara pendaftaran, pembuatan billing dan pembayaran disertai gambaran tahapan proses pelaksanaannya , tutorial ini diharapkan dapat memudahkan penggunaan aplikasi ini secara mandiri. 
********

Tutorial bisa diakses DISINI 

Sedangkan payung hukum terkait Tata Cara Pembayaran/Penyetoran PNBP dan Penerimaan Non Anggaran Secara Elektronik bisa diakses DISINI dan DISINI


Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali. www.inawan.blogspot.com

Batas Jadwal Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015

Diposting oleh: Runa Inawan pada 29 January 2015 | 5:54 PM

Berikut saya sahre kalender Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015 yang dipublsih di website DJA, Kemenkeu RI. Semoga bermanfaat ;)

Bagi yang berminat mengunduh file  Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 257/PMK.02/2014 tentang tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015, silahkan KLIK DISINI


_______________________
JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan tata cara revisi anggaran tahun anggaran 2015 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 257/PMK.02/2014 tentang tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015. Salah satu hal yang diatur dalam PMK tersebut adalah batas akhir penerimaan usul revisi anggaran.

Dalam PMK Nomor 257/PMK.02/2014, batas akhir penerimaan usul revisi anggaran diatur dalam Bagian Kesatu Bab IV Batas Akhir Penerimaan Usul dan Penyampaian Pengesahan Revisi Anggaran. Selain diatur dalam bab tersebut, ketentuan mengenai batas waktu pengajuan usulan revisi juga disebutkan dalam pasal-pasal di bab lain pada PMK Nomor 257/PMK.02/2014, seperti pasal 20, pasal 78, pasal 82, dan pasal 83.

Beberapa pasal dalam PMK Nomor 257/PMK.02/2014 menyebutkan secara eksplisit tanggal yang menjadi batas akhir penerimaan usul revisi anggaran, yakni.

30 Januari 2015 Batas waktu pengajuan usulan lanjutan kegiatan dalam rangka penerusan pinjaman yang dananya bersumber dari PHLN dan/atau PHDN diatur dalam Pasal 20 PMK Nomor 257/PMK.02/2014. Dalam pasal 20 ayat 4 disebutkan pengajuan usulan lanjutan kegiatan dalam rangka Penerusan Pinjaman dalam bentuk Revisi Anggaran ditetapkan paling lambat tanggal 30 Januari 2015. Lanjutan Kegiatan dalam rangka Penerusan Pinjaman bersifat menambah pagu anggaran pembiayaan Tahun Anggaran 2015. Revisi ini dapat dilakukan sepanjang PHLN/PHDN belum closing date.

3 April 2015
Sesuai Pasal 78 PMK Nomor 257/PMK.02/2014, usul penggunaan dana keluaran (output) cadangan diajukan kepada Dirjen Anggaran paling lambat tanggal 3 April 2015. Penggunaan dana keluaran (output) cadangan merupakan pemanfaatan kembalialokasi anggaran yang telah dialokasikan dalam RKA-K/L dan belum jelasperuntukannya. Usul penggunaan dana keluaran (output) cadangan dapat dilakukan sepanjang memenuhi ketentuan pada Pasal 33 PMK Nomor 257/PMK.02/2014.

30 Oktober 2015
Batas akhir penerimaan usul revisi anggaran yang bersifat reguler untuk TA 2015ditetapkan tanggal 30 Oktober 2015 untuk revisi anggaran yang menjadi kewenangan Direktorat Jenderal Anggaran. Batas akhir penerimaan usul revisi anggaran tersebuttermasuk untuk penyelesaian revisi dalam rangka APBN Perubahan TA 2015. Ketentuan ini disebutkan pada Pasal 75 PMK Nomor 257/PMK.02/2014. Tanggal 30 Oktober 2015 juga menjadi batas akhir pengajuan usul penggunaan dana keluaran (output) cadangan akibat dari penetapan APBN Perubahan TA 2015.

30 November 2015
Batas akhir Penerimaan usul revisi anggaran yang bersifat reguler untuk TA 2015ditetapkan tanggal 30 November 2015 untuk revisi anggaran yang menjadi kewenangan Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan. Ketentuan ini juga disebutkan pada Pasal 75 PMK Nomor 257/PMK.02/2014. Jenis revisi yang menjadi kewenangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan diatur dalam Paragraf II PMK Nomor 257/PMK.02/2014.

15 Desember 2015
Pada Pasal 75 ayat 2 PMK Nomor 257/PMK.02/2014 disebutkan, untuk revisi anggaran yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan:
  1. pergeseran anggaran dari BA 999.08 ke BA K/L;
  2. Kegiatan yang dananya bersumber dari PNBP, PLN,HLN, dan HDN serta Pinjaman Dalam Negeri; dan/atau
  3. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan data/dokumen yang harus mendapatpersetujuan dari unit eksternal Kementerian/Lembaga, seperti persetujuan DPR, persetujuan Menteri Keuangan, hasil audit eksternal, dan sejenisnya;
batas akhir penerimaan usul revisi anggaran oleh DJA ditetapkan paling lambattanggal 15 Desember 2015.

30 Desember 2015
Untuk revisi Anggaran dalam rangka pelaksanaan kegiatan lingkup BA BUN, pergeseran anggaran untuk bencana alam, dan revisi dalam rangkapengesahan, batas akhir penerimaan usul Revisi Anggarandan penyelesaiannya oleh Direktorat Jenderal Anggaran ditetapkan paling lambat tanggal 30 Desember 2015. Hal ini diatur dalam Pasal 75 ayat 3 PMK Nomor 257/PMK.02/2014.

Selain pasal-pasal yang menyebutkan secara eksplisit tanggal yang menjadi batas akhir penerimaan usul revisi anggaran, terdapat pula pasal-pasal lain yang mengatur batas akhir penerimaan usul revisi anggaran. Namun, pasal-pasal tersebut hanya menyebutkan momen/ketentuan lain yang menjadi patokan batas akhir penerimaan usul revisi.

Batas Akhir Penyusunan LKPP
Pada Pasal 83 disebutkan, dalam hal terdapat usulan revisi anggaran dalam rangka penyelesaian pagu minus terkait:
  1. pagu minus terkait pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji;
  2. pagu minus terkait non belanja pegawai;
  3. pengesahan pendapatan dan belanja untuk Satker BLU;
  4. pengesahan belanja yang bersumber dari hibah langsung dalam bentuk uang;
  5. pengesahan belanja yang dananya bersumber dari PHLN/PHDN;dan/atau
  6. pengesahan pendapatan/belanja/pembiayaan anggaran untuk subbagian anggaran BA BUN;
yang diajukan setelah batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2014, usul Revisi Anggaran dimaksud dapat diproses dan disahkan mengikuti batas akhir penyusunan LKPP.

Langkah-Langkah Akhir Tahun Anggaran 2015
Pasal 82 PMK Nomor 257/PMK.02/2014 mengatur mengenai penyelesaian pagu minus terkait pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji. Pada Pasal 82 ayat 6 diatur, revisi dalam rangka penyelesaian pagu minus terkait pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji untuk Tahun Anggaran 2015, batas akhir penyelesaiannya diatur dalam ketentuan mengenai langkah-langkah akhir Tahun Anggaran 2015.(fss) 



Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali. www.inawan.blogspot.com

Clover: Merubah Tampilan Windows Explorer Layaknya Google Chrome (Multitab)

Diposting oleh: Runa Inawan pada 18 October 2014 | 11:49 PM

Mungkin saja Anda belum kenal dengan software yang satu ini. Ya, Clover adalah suatu software yang dapat merubah tampilan Windows Explorer layaknya Google Chrome. Dengan tampilan seperti google chrome, tentunya lebih memudahkan dalam menjelajah file Anda. 

Bisa saja Anda suka membuka Windows Explorer lebih dari dua atau tiga. Maka dengan Clover, cukup hanya membuka windows explorer cukup satu kali, selebihnya Anda tinggal klik tombol yang berfungsi "TAB BARU" seperti pada google chrome. Selain itu, folder yang sering buka pun (favorit) bisa dibuatkan semacam bookmarknya, benar-benar mirip fasilitas google chrome ;). 

Clover bisa berjalan pada windows xp, 7, dan 8. 

Bagi Anda yang berminat untuk mencicipi dan merasakan sensasi browser Google Chrome pada Windows Explorer Anda silahkan untuk download Clover  DISINI

Software ini GRATIS. 


Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali. www.inawan.blogspot.com

ADrive, Sebuah Media Penyimpanan Data Secara Online dengan Kapasitas 50 GB

Diposting oleh: Runa Inawan pada 16 October 2014 | 10:01 PM

Barangkali Anda sudah tidak asing dengan istilah Cloud Storage. Ya, kini di internet banyak bertebaran dan seolah-olah berlomba-lomba untuk menyediakan sebuah fasilitas penyimpanan secara online. Kita pasti sudah mengenal dropbox, box, google drive, mediafire, dan lain-lainnya. Masing-masing penyedia jasa menawarkan berbagai kelebihannya. 

Saya sendiri saat ini sudah menggunakan fasilitas cloud storage, yaitu dropbox, box, dan google drive. Ketiga fasilitas tersebut boleh dibilang aktif saya gunakan. Adanya fasilitas ini tentunya cukup membantu dalam mengamankan dan menyimpan data yang kita miliki. 

Satu lagi yang akan saya sampaikan dan saya pun menggunakannnya, yaitu ADRIVE. Adrive merupakan layanan penyimpanan data secara online dengan menawarkan kapasitas penyimpanan sebesar 50 GB, FREE!. Fitur-fitur yang ditawarkan diantaranya penyimpanan data sebesar 50 GB (Free), tersedianya aplikasi adrive di platform android, iOS, Desktop Application (khusus Personal Premium dan Business User), dapat mengedit dokumen secara online, adanya share data (didalamnya juga bisa setting penjadwal sampai kapan file yang dibagikan dapat diakses pengguna lainnya), Password Protect Shared Files, dan lain sebagainya (Fitur selengkapnya).  

So, Anda penasaran? Silahkan untuk mencoba memanfaatkannya. ;)

Untuk menggunakannya silahkan kunjungi www.adrive.com, selanjutnya lakukan registrasi. GRATIS.


Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali. www.inawan.blogspot.com

CCleaner Membantu Membersihkan Sampah di Komputer dan Jejak Online

Diposting oleh: Runa Inawan pada 07 October 2014 | 9:19 PM

CCleaner adalah salah satu program yang dapat membantu Anda dalam membersihkan registry, chace, maupun history di komputer/laptop Anda dengan aman, sehingga memungkina kinerja Windows Anda dapat berjalan dengan cepat kembali. Disamping itu, CCleaner membantu Anda dalam membersihkan jejak aktivitas online Anda. 

CCleaner menurut saya memilihi interface yang simple dan mudah dipahami dan yang penting GRTAIS ;). Penasaran? Untuk lebih tahu lebih dalam mengenai software ini sekaligus mengunduhnya silahkan kunjungi situsnya piriform.com atau tidak ada salahnya juga jika Anda simak disini.

Atau Anda ingin langsung mendownload softawarenya silahkan klik CCleaner (4.73 MB)


Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali. www.inawan.blogspot.com

Seputar RKA-K/L Tahun Anggaran 2015

Diposting oleh: Runa Inawan pada 02 October 2014 | 9:01 AM

Pada tanggal 30 September 2014 telah dilakukan sosialisasi Pagu Alokasi Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2015 di Gedung Dhanapala, Kemnterian Keuangan RI, Jakarta. 

Dalam acara tersebut, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Direktur Penyusunan APBN, dalam pengantar sosialisasinya menyampaikan paparan terkait pokok-pokok yang mendasari penyusunan UU APBN 2015 antara lain. Pertama, Asumsi dasar ekonomi makro yang mengalami perubahan dari usulan awal RAPBN 2015 (tingkat pertumbuhan ekonomi dari 5,6% menjadi 5,8%), tingkat bunga SPN 3 bulan turun (dari 6,2% menjadi 6,0%), dan lifting minyak bumi meningkat (dari 845 rbph menjadi 900 rbph). Kedua, Kenaikan pendapatan negara menjadi Rp1.793,6 T (naik Rp31,3 T dari RAPBN 2015). Ketiga, Kenaikan belanja negara menjadi Rp2.039,5 T (naik Rp19,6 T dari RAPBN 2015), Keempat, Kenaikan belanja kementerian negara/lembaga menjadi Rp647,3 T (naik Rp46,7 T dari RAPBN 2015). Kelima, Defisit anggaran disepakati menjadi 2,21% terhadap PDB (lebih rendah dari defisit RAPBN 2015 sebesar 2,32% terhadap PDB). Kesepakatan tersebut telah mengakomodasi berbagai masukan, pandangan, pendapat, dan saran-saran berbagai fraksi dan komisi dalam DPR. Disamping itu, juga mempertimbangkan berbagai kendala yang ada, baik dari faktor-faktor internal maupun eksternal (termasuk perkiraan realisasi APBN-P 2014). 

Adapun jadwal penelaahan RKA-K/L 2015 akan dimulai dari tanggal 1 Oktober hingga 8 Oktober 2014 sehingga direncanakan Peraturan Presiden tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat TA 2015 dapat disampaikan ke Presiden pada tanggal 13 Oktober 2014.  

  1. Sedangkan regulasi yang mengatur mengenai Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L dapat diunduh DISINI
  2. Aplikasi RKAKL agar terus dipantau melalui LINK INI, mengingat aplikasi terus update.
  3. Dan jika Anda membutuhkan file Standar Biaya Masukan (SBM) TA. 2015 silahkan KLIK DISINI. File tersebut dalam bentuk PDF yang sudah saya buatkan BOOKMARK-nya, sehingga diharapkan lebih memudahkan bagi yang menggunakannya.

Referensi: DJA


Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali. www.inawan.blogspot.com

29 Tahun Teliti Lebah untuk Ketahanan Pangan, Sih Kahono Terus Belajar

Diposting oleh: Runa Inawan pada 25 September 2014 | 9:46 AM

Sih Kahono, Peneliti Puslit. Biologi-LIPI
Jakarta - Berbaju batik cokelat merah, peneliti dari LIPI itu terlihat bersemangat menjelaskan tentang lebah kepada salah satu pengunjung yang hadir di acara 'Bioresources LIPI Expo'. Sesekali tangannya menunjuk pada kotak kaca yang berisi sarang lebah, ratu dan prajurit lebah yang sudah dibekukan.

Dia adalah Sih Kahono (55), seorang peneliti lebah dari pusat penelitian Biologi LIPI. Sudah 29 tahun dia menjadi peneliti serangga. Pria asal Klaten ini mengaku sangat mencintai pekerjaannya. Bahkan dia ingin agar seluruh waktunya bisa digunakan untuk belajar dan memberi pelajaran tentang hewan bertubuh kecil itu.

"Sampai sekian lama saya menjadi peneliti, saya merasa belum banyak melakukan apa-apa," kata Kahono kepada detikcom di stand pameran Bioresources di Botani Square, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/9/2014).

Pria kelahiran 16 Mei 1959 itu memang sangat mencintai serangga. Baginya, bekerja adalah sebuah hobi yang menyenangkan. Namun begitu, Kahono juga pernah mengalami hal menyedihkan, yaitu disengat lebah sampai bengkak.

Saat itu di Ciomas, dia bersama dengan 2 orang temannya dan warga lokal ingin mencari sarang lebah liar di hutan. Setelah berjalan masuk ke hutan mereka menemukan sarang lebah besar menggantung di atas pohon. Si penduduk lokal yang bertugas mengambil lebah tersebut menginjak batang yang tertempel sarang lebah, karena tak kuat, akhirnya batang tersebut patah.

"Pas jatuh isinya sarang itu kan lebah yang besar-besar, terus kita dikejar lebah. Akhirnya pada bentol-bentol mukanya, teman saya kepalanya sampai pada bulet bengkak dan pusing. Kalau saya hanya bengkak saja di punggung," kenang Kahono sambil tertawa.

Namun hal tersebut tak membuat dia kapok. Kahono malah semakin rajin bergelut dengan lebah. "Saya ingin terus belajar," ucapnya.

Terkait soal penelitiannya Kahono mengatakan lebah bukan saja bermanfaat madu dan sarangnya, namun lebah juga bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan nasional. Nah kok bisa?

Kahono menjelaskan lebah madu itu menghasilkan produk bermacam-macam seperti produk madu, propolis (campuran getah tumbuhan yang diambil lebah dicampur air liur dan dibawa untuk membangun sarang), dan pollen.

Lebah bisa memberikan layanan kepada lingkungan seperti membantu penyerbukan tumbuhan. Jika populasi lebah berkurang maka penyerbukan otomatis akan terganggu dan tanaman tidak akan tumbuh dan berbuah dengan baik.

"Kalau lebah datang ke tumbuhan pertanian misal ke tomat, strawberi, apel, anggur maka akan menghasilkan panen yang bagus. Buah hasil penyerbukan lebah, hasil buahnya lebih bagus, ukuran lebih besar. Kalau pada tomat, vitamin C lebih banyak dan tidak berongga di dalamnya," jelas ayah 1 anak ini.

Sayangnya saat ini produk pelebahan (madu, pollen, propolis dan lilin) menurun karena perubahan iklim, bencana dan kerusakan habitat. Untuk mengatasi hal ini harus ada langkah pengembangan jenis lebah lokal yang bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan tadi. Misalnya setiap daerah harus memberdayakan dan mengembangkan lebah jenis lokal yang lebih kuat dan bisa beradaptasi terhadap perubahan iklim.

"Padahal setiap daerah memiliki jenis-jenis lebah yang memiliki potensi untuk menghasilkan produk-produk perlebahan untuk ketahanan pangan nasional. Namun sayang saat ini belum diberdayakan dan dikembangkan," ucap Kahono.

Lulusan S3 Ekologi Serangga di Jepang ini mengatakan harus ada pemanfaatan dan pengembangan spesies lebah liar lokal yang unggul untuk meningkatkan produksi pangan. Karena menurutnya lebah lokal lebih tahan terhadap perubahan iklim sehingga cocok untuk dibudidayakan. Setelah budidaya berhasil, lebah tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan frekuensi produksi pertanian.

"Lebah liar tadi ditaruh di dekat perkebunan agar proses frekuensi penyerbukan lebih banyak. Sehingga produksi pertanian yang dihasilkan juga bisa meningkat," jelasnya lulusan Biologi UGM ini.

LIPI sendiri akan membuat Biovillage LIPI di tahun 2015 mendatang. Di sana merupakan tempat mengembangkan model perlebahan yang bisa dimanfaatkan untuk pendidikan, ekoturisme dan meningkatkan produksi lebah. Lokasinya berada di Cibinong. Siapapun yang ingin tahu soal lebah bisa berkunjung ke sana.


Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali. www.inawan.blogspot.com

Transkrip Sambutan Presiden SBY pada Peresmian Penggunaan Gedung Herbarium Bogoriense-LIPI, Kompleks Cibinong Science Center

Diposting oleh: Runa Inawan pada 11 September 2014 | 1:19 PM

TRANSKRIPSI
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
PERESMIAN PENGGUNAAN GEDUNG HERBARIUM BOGORIENSE LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
KOMPLEKS CIBINONG SCIENCE CENTER, CIBINONG
KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT
23 MEI 2007


Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati Saudara Riset dan Teknologi dan para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu,
Yang saya hormati Saudara Wakil Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia dan para Pimpinan Organisasi Internasional,
Yang saya hormati Saudara Wakil Gubernur Jawa Barat dan para Pimpinan dan Pejabat Negara yang bertugas di Jawa Barat, baik dari unsur Eksekutif, Legislatif, Yudikatif maupun TNI dan Polri,
Yang saya hormati Saudara Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, para Pimpinan Perguruan Tinggi dan Lembaga-lembaga Penelitian,
Yang saya cintai para Peneliti, para Ilmuwan, para Teknolog,

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Puji dan syukur, marilah sekali lagi kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, hari ini kita dapat menghadiri Peresmian Gedung Herbarium Bogoriense sebagai Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di kompleks Cibinong Science Center. Bersama dengan peresmian gedung ini, kita akan menutup kegiatan ”Tahun Indonesia untuk Ilmu Pengetahuan 2005-2006” serta melepas perjalanan Ekspedisi Widya Nusantara.

Pada kesempatan yang membahagiakan ini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang ke-40. Semoga diusia yang ke-40 ini seluruh jajaran LIPI dapat meningkatkan dharma bhaktinya dalam melakukan berbagai penelitian dan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Hadirin yang saya hormati,
Tren pembangunan antarbangsa di era global menuntut adanya pertumbuhan yang berbasiskan pada pengetahuan. Unsur terpenting dalam mencapai hal itu adalah daya saing bangsa yang tangguh melalui basis pengetahuan yang dimiliki oleh sebuah bangsa. Oleh karena itu, salah satu agenda pembangunan yang penting dan strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 adalah peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Terkait dengan kemampuan iptek nasional, disamping kerja keras yang telah kita lakukan selama ini harus kita akui, bahwa kemampuan Iptek nasional saat ini masih perlu kita tingkatkan. Hal ini antara lain ditunjukan dengan belum banyaknya jumlah paten, belum tingginya kontribusi iptek di sektor industri dan masih belum optimalnya mekanisme intermediasi iptek dalam menjembatani penyedia dan pengguna iptek. Selain itu, kita masih dihadapkan pada masalah keterbatasan sumber daya iptek, belum berkembangnya budaya iptek, serta belum optimalnya peran iptek dalam mengatasi degradasi fungsi lingkungan hidup.

Selama kurun waktu tahun 2005-2006, upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan yang saya kemukakan tadi terus ditingkatkan. Meskipun belum semua masalah itu dapat diselesaikan, harus kita akui telah terjadi peningkatan peran iptek dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Misalnya, kita telah mampu menerapkan biologi molekuler dalam mengindentifikasi teroris melalui DNA-nya, serta penyusunan perangkat teknologi sistem peringatan dini tsunami yang telah diujicobakan di Padang dan sedang dikembangkan untuk daerah-daerah lain. Kita pun tengah berupaya mengembangkan teknologi untuk menghasilkan bio-energi seperti bio diesel dan minyak jarak. Peningkatan lainnya adalah kemampuan kita dalam meningkatkan teknologi indera satelit untuk menentukan lokasi kebakaran hutan, pengusaan penerapan teknologi radiasi nuklir untuk menghasilkan tanaman unggul, penerapan teknologi untuk mendukung perbaikan dan pemeliharaan peralatan militer, serta pengembangan perangkat lunak komputer berbasis arsitektur terbuka.

Apa yang saya kemukakan tadi menunjukkan, bahwa pengembangan iptek sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kita harus memiliki keinginan untuk maju, berkembang, dan mampu mensejajarkan diri dengan negara-negara lain dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita tidak boleh menjadi bangsa yang hanya dapat menggunakan iptek tanpa mampu menciptakan dan mengembangkannya.

Hadirin yang saya hormati,
Di era global sekarang ini, sejalan dengan peran iptek yang semakin penting dalam pembangunan, para ilmuwan dituntut untuk lebih banyak memberikan sumbangan pemikiran dari hasil-hasil karya penelitiannya, agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. LIPI sebagai lembaga keilmuan tempat berhimpunnya para ilmuwan harus terus mengembangkan diri, agar mampu menjadi ”suluh” dalam membangun bangsa kita yang berbasis ilmu pengetahuan. Saya mendorong LIPI dengan kebebasan ilmiahnya untuk menggali potensi sumber daya yang kita miliki dengan tata cara yang lebih sistematis, lebih arif, dan lebih berwawasan lingkungan.

Pembangunan Cibinong Science Center adalah salah satu bentuk nyata dari upaya kita untuk memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam, sekaligus meningkatkan kemampuan Iptek nasional. Sebagai pusat pendidikan, keberadaan Cibinong Science Center diharapkan dapat menfasilitasi proses akumulasi pengetahuan bagi masyarakat sebagai bagian dari upaya strategis untuk peningkatan kualitas sumber daya intelektual bangsa kita. Cibinong Science Center dapat pula dijadikan sebagai kawasan wisata ilmiah yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas wawasan masyarakat terhadap keanekaragaman hayati sebagai bagian dari kekayaan bangsa kita. Selain itu juga, dapat menumbuhkembangkan minat dan keingintahuan masyarakat dalam menemukenali potensi yang terkandung di dalamnya.

Pembanguan Gedung Herbarium Bogoriense yang merupakan bagian dari kompleks Cibinong Science Center, saya pandang sebagai langkah strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan secara umum. Gedung Herbarium ini dikenal di seluruh dunia sebagai pusat koleksi tumbuhan terbesar di kawasan tropis Asia yang mendokumentasikan tidak kurang dari 2 juta spesimen tumbuhan tropika, sebagai tadi dijelaskan oleh Saudara Kepala LIPI. Gedung ini pun merupakan museum koleksi botani terpenting bagi sejarah ilmu pengetahuan di tanah air. Melalui fasilitas Herbarium Bogoriense, Museum Zoologicum Bogoriense dan koleksi mikroba, saya mendorong para ilmuwan, baik dari dalam maupun dari luar negeri, terutama yang menekuni keanekaragaman hayati di kawasan tropika, agar dapat memanfaatkan fasilitasi ini dengan sebaik-baiknya.

Pada tataran kerjasama antarbangsa yang berlandaskan prinsip komplementasi yang saling menguntungkan, pembangunan Gedung Herbarium Bogoriense ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen masyarakat dan Pemerintah Jepang yang peduli terhadap penelitian sumber daya hayati milik bangsa kita. Pemerintah dan Rakyat Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam pembangunan gedung dan peralatan terkini.

Hadirin yang saya muliakan,
Abad ke-21 yang kita jalani sekarang ini merupakan abad integrasi kerjasama dan riset multidisiplin. Para ilmuwan dari berbagai negara berlomba-lomba untuk dapat memberikan hasil karyanya bagi kepentingan umat manusia sedunia. Akan tetapi, sebagaimana kita maklumi, dana penelitian bagi pengembangan dan penemuan ilmu pengetahuan sangatlah besar. Kita belum dapat menyediakan anggaran riset yang dapat mendanai seluruh program riset para ilmuwan di tanah air.

Di tengah-tengah keterbasan dana penelitian yang tersedia, saya menyambut baik pembentukan Indonesian Culture Collection atau InaCC sebuah perkumpulan dari berbagai pihak yang menunjukkan minat dan komitmen yang sama untuk terus mengembangkan koleksi Herbarium Bogoriense. Melalui lembaga ini, yang nantinya secara intensif akan melakukan sejumlah koordinasi serta kerjasama penelitian yang bersifat komplemen dan saling menguntungkan. Mudah-mudahan, sebagaimana yang saya kemukan tadi, kita dapat menjadikan negara kita sebagai pusat riset keanekaragaman hayati dunia. Kita harus tetap optimis dengan segala keterbatasan, baik keterbatasan dana penelitian maupun fasilitas penunjangnya.

Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan yang baik ini, sebagaimana saya katakan para pembukaan sambutan ini, bersamaan dengan Peresmian Herbarium Bogoriense, kita akan menutup kegiatan ”Tahun Indonesia untuk Ilmu Pengetahuan 2005-2006”, serta melepas perjalanan Ekspedisi Widya Nusantara. ”Tahun Indonesia untuk Ilmu Pengetahuan 2005-2006” adalah kegiatan yang kita canangkan bersama pada tanggal 27 Oktober 2005 yang lalu di Silang Monas Jakarta. Sejumlah aktifitas terkait dengan peningkatkan kapasitas ilmiah dan pengetahuan bangsa telah dilaksanakan sejak itu. Meskipun kegiatan ”Tahun Indonesia untuk Ilmu Pengetahuan 2005-2006” akan kita akhiri bersama-sama tentunya sejumlah aktifitas yang telah dilaksanakan harus terus dikembangkan.

Khusus kepada seluruh anggota Tim Ekspedisi Widya Nusantara yang akan memulai ekspedisi ilmiah, saya menyampaikan ucapan selamat jalan dan selamat bertugas. Ekspedisi ilmiah yang bertujuan untuk mengeksplorasi sumber daya hayati yang dimiliki oleh bangsa kita, saya anggap penting dan harus kita dukung sepenuhnya. Ekspedisi ilmiah dapat berperan selain sebagai langkah awal untuk meningkatkan daya saing bangsa, juga akan memperluas dan memperkaya khazanah pengetahuan masyarakat terhadap kekayaan bangsa sendiri. Kepada para peneliti yang terlibat pada ekspedisi ilmiah ini, saya turut berdoa, mudah-mudahan penelitian yang akan dilakukan dapat membawa hasil yang menggembirakan.

Hadirin yang saya muliakan,
Pada kesempatan yang baik ini pula, saya meminta kepada para peneliti di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, para peneliti di berbagai perguruan tinggi dan para peneliti dari berbagai lembaga swadaya masyarakat untuk bersama-sama melakukan penelitian guna mengidentifikasi dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Berikan jalan keluar terbaik, agar masyarakan dapat menemukan solusi dari masalah yang kita hadapi bersama. Perbanyaklah riset yang memiliki manfaat besar bagi peningkatan mutu hidup masyarakat. Saya mengajak para peneliti untuk lebih intensif turun ke tengah-tengah masyarakat, agar dapat memperoleh bahan-bahan riset yang langsung berorientasi pada pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kita.

Kepada Pemerintah dan Rakyat Jepang, sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan dalam pembangunan Gedung Herbarium Bogoriense ini. Mudah-mudahan keberadaan gedung ini dapat memberikan manfaat bagi kedua bangsa khususnya di bidang ilmu biologi.

Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Sebelum mengakhiri sambutan ini, pada kesempatan yang baik ini, ijinkan saya menyampaikan beberapa harapan dan ajakan kepada Saudara semua, sebagaimana yang telah saya sampaikan pada beberapa kesempatan terdahulu.

Saudara-saudara,
Kalau kita mengenal gelombang peradaban yang terjadi di dunia ini, kita mengenal gelombang pertama adalah gelombang pertanian. Gelombang kedua adalah gelombang peradaban industri. Gelombang ketiga dimana sekarang kita berada, konon disebut gelombang peradaban informasi. Bumi berputar, jaman berubah dan kita sesungguhnya memasuki era baru. Barangkali, patut bangsa sedunia, termasuk para peneliti dan ilmuwan memikirkan datangnya gelombang peradaban baru atau gelombang keempat yang menurut pendapat saya harus lebih peduli, lebih bersatu, lebih bekerja sama untuk menyelamatkan bumi kita.

Mengapa? Kita mengetahui, bahwa dengan makin tuanya usia bumi dimana kita hidup dewasa ini terjadi banyak perubahan dan peristiwa-peristiwa alam. Kita mengenal climate change, kita mengenal global warming, kita mengetahui susutnya sumber-sumber daya alam, terutama yang nanti berkaitan dengan bahan pangan, energi, dan air, food, energy and water. Dengan berbagai dinamika dan perkembangan peristiwa alam ini, dampaknya pun telah mulai rasakan di seluruh dunia, negara kita pun telah mulai merasakan. Oleh karena itu, menurut pemikiran saya, sudah sampai, sudah pada saatnya untuk kita bersama-sama memasuki era baru ini dengan menjalin kemitraan atau partnership dan kerjasama atau global cooperation yang bisa benar-benar menyelamatkan bumi kita, memelihara sustainability dari kehidupan kita dalam tatanan dunia yang tentram dan damai.

Sebagai contoh, dengan susutnya ketersediaan bahan pangan dan energi, dengan berkembangnya jumlah penduduk dunia, maka ada tiga pilar yang harus kita bangun dan ciptakan. Pilar pertama sebuah komitmen, sebuah policy, sebuah action, national action to global action, bagaimana kita benar-benar bisa menyelamatkan bumi ini, bisa memelihara sustainability dari kehidupan kita.

Yang kedua, tiada lain adalah kontribusi teknologi. Karena teknologi dalam perkembangannya bisa menjadi solusi atas berbagai masalah, termasuk kelangkaan pangan energi dan air bersih dan solusi pada masalah-masalah yang lain. Technology, technological innovation.

Dan yang ketiga tiada lain adalah sebuah perubahan gaya hidup, nilai, kebiasaan, budaya, jadi global lifestyle, global culture, new culture yang harus kita bangun dengan penuh kesadaran, bahwa dunia makin tua harus kita selamatkan bersama-sama. Kesadaran itu harus mewujud akhirnya menjadi satu gaya hidup, antara lain gaya hidup yang hemat energi, gaya hidup pangan, gaya hidup yang hemat air, dan komoditas-komoditas lainnya. Inilah yang saya maksudkan dengan bagaimana kita menyambut datangnya era baru dengan new awareness, new commitment, dan new action untuk melangkah bersama-sama menyelamatkan bumi kita, mempertahankan kesinambungan kelangsungan hidup umat manusia sejagad.

Berkaitan dengan itu, dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat di dalam membangun ekonomi, kita pun harus mempersiapkan diri sejak sekarang untuk menemukan, menggali dan mengembangkan sumber-sumber ekonomi gelombang keempat itu. Sumber-sumber ekonomi, kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan, ini dapat kita wujudkan sebagai contoh dalam kegiatan pariwisataan. Pada saatnya nanti, manusia yang hidup dengan suasana yang serba modern, serba mekanistis dengan kehidupan yang syarat dengan informasi datang berkunjung ke tempat-tempat yang tentram, yang teduh, yang damai, yang tenang, yang ramah lingkungan. Oleh karena itulah, eco-tourism menjadi sangat penting. Itulah sumber-sumber ekonomi yang dapat diangkat dari lingkungan hidup kita, juga merupakan sumber baru yang barangkali akan memiliki nilai tambah yang tinggi di waktu yang akan datang.

Keragaman flora, fauna, dan mikroba misalnya, sangat baik untuk menjadikan Indonesia, tanah air tercinta yang indah ini menjadi sumber ekonomi pariwisata yang insya Allah akan memberikan pendapatan dan penerimaan negara yang tidak kecil. Yang lain, yang kita sebut dengan ekonomi warisan, heritage based economy, saya kira negara kita tidak kurang dari kebesaran sejarah, kebesaran warisan, kemudian budaya leluhur kita yang apabila kita tata dengan baik, itu juga merupakan sumber baru dari heritage economy.

Kemudian tentunya, kita sadar bahwa pertumbuhan ekonomi di waktu datang, yang akan datang haruslah a green growth. Pertumbuhan yang sangat memperhatikan kelestarian ekosistem kita, kesinambungan pemeliharaan lingkungan kita. Tentu ini memerlukan mindset, memerlukan paradigma, memerlukan pendekatan, memerlukan kebijakan, strategi, dan aksi, aksi yang tepat untuk itu. Kita tidak boleh terlambat menjemput datangnya era itu, kita memerlukan kerjasama global untuk itu juga.

Saudara ingat, pada abad-abad yang lalu, sumber daya alam di negeri kita banyak diambil oleh era penjajahan di waktu yang lalu. Oleh karena itu, dalam mengatasi permasalahan negara-negara berkembang, termasuk negara kita, memerlukan tanggung jawab moral bersama dari manusia sejagad. Dengan demikian, kemampuan negara berkembang seperti Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraannya, untuk memelihara lingkungannya, melestarikan apa yang harus kita lestarikan juga memiliki resources, memiliki sumber daya atas kerjasama dan kemitraan itu. Itulah yang akan menjadi new global justice, keadilan sedunia yang sama-sama harus kita bangun. Karena menyelamatkan bumi, to save our planet diperlukan kebersamaan, caring and sharing dari kita semua, agar semua itu dapat terwujud dengan baik.

Itulah yang perlu saya sampaikan di hadapan para ilmuwan, para peneliti, para teknolog dan semua, lakukan inovasi yang cerdas, lakukan penelitian dan pemberian solusi-solusi atas berbagai permasalahan yang kita hadapi bersama, bahkan dihadapi oleh manusia sejagad. Saya yakin putra-putri Indonesia yang cerdas, yang peduli akan dapat melakukan sesuatu yang sangat berguna bagi bangsa dan negaranya dan bahkan bagi manusia di dunia.

Saudara-saudara,
Dengan harapan dan ajakan itu, mudah-mudahan kita dapat melangkah bersama menuju era yang kita harapkan, era yang lebih baik dari sekarang ini. Akhirnya, menutup sambutan saya dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, serta dengan mengucapkan ”Bismillahirrahmanirrahim”, Gedung Herbarium Bogoriense, saya nyatakan dibuka dengan resmi. Demikian pula, dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT, ”Tahun Indonesia untuk Ilmu Pengetahuan 2005-2006” secara resmi saya tutup. Dan dengan memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Besar, saya lepas Tim Peneliti Ekspedisi Widya Nusantara.

Sekian.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali. www.inawan.blogspot.com

Indonesia miliki Pusat Koleksi Mikroorganisme InaCC

sumber gambar: detiknews
Cibinong, Jawa Barat (ANTARA News) - Indonesia melalui Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) resmi memiliki Pusat Koleksi Mikroorganisme InaCC (Indonesian Culture Collection).

"InaCC ini merupakan perwujudan tanggung jawab Indonesia terhadap dunia dalam membangun ilmu khususnya mikrobiologi serta bioteknologi," kata Kepala LIPI Prof Dr Lukman Hakim di Cibinong, Jawa Barat, Kamis.

Selama ini pengembangan dan pemanfaatan mikroorganisme masih terhambat oleh berbagai kendala, terkait teknis penyediaan mikroorganisme, manajemen dan perundang-undangan. Selain itu juga kedaulatan kepemilikan mikroorganisme serta isu keamanan dan keselamatan juga memberi sumbangan hambatan tersendiri.

Untuk mengatasi hal tersebut dan mempercepat pemanfaatannya negara-negara maju biasanya membangun infrastruktur Biological Resources Center untuk menjamin kesediaan mikroorganisme dengan memperhatikan regulasi yang selaras dengan peraturan perundang-undangan, komitmen internasional, serta isu keamanan dan keselamatan.

Melalui InaCC yang dimiliki LIPI saat ini, lanjut Lukman, pemanfaatan mikroorganisme yang berkelanjutan akan bisa dipercepat. Pemanfaatan mikroorganisme itu, di antaranya di bidang pangan, pakan,
sandang, pertanian, kesehatan, lingkungan, dan energi untuk
kesejahteraan manusia.

Kemajuan teknologi saat ini telah memungkinkan pengungkapan manfaat mikroorganisme dengan cepat.

Sebagai otoritas ilmiah pusat acuan pengelolaan sumber daya hayati nasional, LIPI mewujudkan pemanfaatan mikroorganisme untuk kehidupan melalui pembangunan pusat koleksi mikroorganisme InaCC ini.

Pembangunan InaCC telah dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 27 Mei 2014, dan secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Boediono.

Sekretaris Utama LIPI Dr Siti Nuramaliati Prijono mengatakan bahwa LIPI telah memulai eksplorasi, identifikasi, karakterisasi dan koleksi mikroorganisme dari berbagai wilayah di Indonesia sejak tahun 1960-an.

"InaCC diharapkan bisa menjadi konservasi eks-situ mikroba indigenous Indonesia dan menjadi pusat rujukan nasional," ujar Siti.


Pembangunan pusat koleksi mikroorganisme ini didukung oleh kalangan internasional melalui program Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS). Program ini merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dengan Jepang yang secara aktif berkontribusi dalam pembangunan InaCC.

LIPI expo
Bersamaan dengan peresmian tersebut, LIPI juga akan melakukan eksibisi untuk menyebarkan hasil-hasil riset unggulan LIPI di kalangan masyarakat. Acara ini digelar dalam LIPI EXPO yang diselenggarakan di Gedung InaCC LIPI Cibinong tanggal 11-13 September 2014.

Adapun materi-materi yang ditampilkan yaitu alat pengolahan air, alat pencetak mie dan obat anti kanker. Selain itu juga akan ditampilkan prototype baterai lithium dan deteksi sensor gerakan tanah.

Pameran ini nantinya dibagi ke dalam beberapa kluster seperti air, pangan, jasa informasi dan teknologi tepan guna. Selain itu juga akan ada kluster obat dan kesehatan, kebencanaan, material maju, energi, serta sosial dan kemanusiaan.
Editor: Heppy Ratna

Sumber: antaranews

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali. www.inawan.blogspot.com

RSS : Blog LIPI

Koleksi Regulasi

 
Navigasi: Kembali Ke Atas | P2 Biologi-LIPI | LIPI
Copyright © 2004. inawan berbagi - All Rights Reserved
Design by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger