`

Trending Topic

Eco racing adalah varian baru yang didesign khusus untuk meningkatkan RON ( Research Octane Number) Bahan Bakar Minyak. Eco racing digunakan sebagai Aditif khusus premium, pertal ...

Read more »

 Berikut saya share mengenai video tutorial penggunaan Aplikasi Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) yang saya peroleh dari webnya DJA. Semoga bermanfaat... ******** Jakarta – Seiring d ...

Read more »

Berikut saya sahre kalender Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015 yang dipublsih di website DJA, Kemenkeu RI. Semoga bermanfaat ;) Bagi yang berminat mengunduh file  Peraturan Menteri Keuangan ...

Read more »

Mungkin saja Anda belum kenal dengan software yang satu ini. Ya, Clover adalah suatu software yang dapat merubah tampilan Windows Explorer layaknya Google Chrome. Dengan tampilan seperti google ch ...

Read more »

Barangkali Anda sudah tidak asing dengan istilah Cloud Storage. Ya, kini di internet banyak bertebaran dan seolah-olah berlomba-lomba untuk menyediakan sebuah fasilitas penyimpanan secara online. Ki ...

Read more »

CCleaner adalah salah satu program yang dapat membantu Anda dalam membersihkan registry, chace, maupun history di komputer/laptop Anda dengan aman, sehingga memungkina kinerja Windows Anda dapat ber ...

Read more »

Pada tanggal 30 September 2014 telah dilakukan sosialisasi Pagu Alokasi Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2015 di Gedung Dhanapala, Kemnterian Keuangan RI, Jakarta.  Dalam ...

Read more »

Sih Kahono, Peneliti Puslit. Biologi-LIPI Jakarta - Berbaju batik cokelat merah, peneliti dari LIPI itu terlihat bersemangat menjelaskan tentang lebah kepada salah satu pengunjung yang hadir di ...

Read more »
Latest Post

Mengapa Anak Buah Tidak Respek Kepada Atasan?

Diposting oleh: Runa Inawan pada 28 May 2012 | 5/28/2012 04:26:00 PM

www.czudaipur.com


Tulisan di bawah ini merupakan artikel yang ditulis oleh seorang trainner Natural Intelligence (NatIn™).
Tulisan berliau selalu menginspirasi dan artikel ini menurut saya laya untuk saya share dengan Anda, semoga bermanfaat dan menginspirasi kita semua. Karena fenomena seorang anak buah tidak respek terhadap atasannya sering terjadi di lingkungan kerja kita, tentunya dengan berbagai alasannnya. 
Catatan Kepala:Seorang pemimpin memang harus pandai mendelegasikan tugas dan pekerjaan. Namun, soal sikap dan perilaku; tidak bisa didelegasikan kepada siapapun.”
Setiap pemimpin layak untuk dihormati. Makanya, setiap pemimpin selalu menginginkan orang-orang yang dipimpinnya menghormati dirinya. Tetapi kita bisa melihat fenomena tentang betapa banyaknya bawahan yang tidak menaruh respek kepada atasannya. Memang ada banyak alasan bagi bawahan untuk tidak menunjukkan respek kepada atasannya. Mungkin ada yang iri. Mungkin ada yang merasa lebih berhak mendapatkan posisi itu. Mungkin juga ada merasa dirinya lebih hebat dari atasannya. Lalu kita mengatakan bahwa orang-orang itulah yang menjadi sumber masalahnya.
Ada sekelompok orang yang divonis sebagai para karyawan pesakitan. Setiap leader yang ditugaskan untuk memimpin team itu selalu terpental. Managemen pun merasa sudah melakukan hal yang maksimal. Lalu seseorang ditugaskan untuk memimpin ‘para pesakitan’ itu dengan harapan orang-orang itu pada akhirnya akan mengundurkan diri. Hasilnya? Mereka justru berubah menjadi team yang paling solid. Ketika sang pemimpin ditanya tentang rahasia keberhasilannya. Beliau menjawab; “Saya menghormati mereka.”
Lantas, bagaimana rasa hormat kepada bawahan itu beliau terapkan? Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar menerapkan prinsip menghormati bawahan sampai ditahap implementasi, saya ajak memulainya dengan menerapkan 5 prinsip Natural Intelligence (NatIn™), berikut ini:
1.      Periksa sikap dan perilaku kita sendiri. Rendahnya rasa hormat bawahan kepada atasan sering sekali timbul karena bawahan tidak melihat sikap dan perilaku yang patut dari atasan itu sendiri. Beda dengan pekerjaan. Soal sikap dan perilaku ini; tidak bisa didelegasikan kepada siapapun. Kita bisa mendelegaskan pekerjaan apapun. Tapi tidak dengan sikap dan perilaku yang baik. Kita harus melakukannya sendiri. Itulah yang kita sebut sebagai keteladanan, bukan? Jika sebagai atasan kita tidak bisa menunjukkan sikap dan perilaku yang patut, maka mengapa orang-orang yang kita pimpin harus bersikap dan berperilaku yang patut? Jadi jika kita menginginkan anak buah respek dan mau mendengar kita, maka kita perlu memastikan bahwa pun kita sudah terlebih dahulu memiliki sikap dan perilaku yang baik itu.
2.      Periksa apakah kita respek pada atasan kita sendiri. Disamping menjadi atasan bagi anak buah, kita juga adalah bawahan bagi atasan kita. Penting untuk memeriksa apakah kita respek pada atasan kita sendiri. Agak aneh jika kita mengharapkan anak buah kita respek kepada kita, namun pada saat yang bersamaan kita tidak mau respek kepada atasan kita. Mungkin Anda mempunyai alasan khusus (justifikasi), sehingga Anda tidak menganggap perlu menunjukkan respek kepada atasan Anda. Jika demikian, maka wajar kalau bawahan Anda pun mempunyai justifikasi alias pembenaran untuk tidak respek kepada Anda. Atasan Anda mungkin bukanlah orang yang sempurna. Sama seperti tidak sempurnanya Anda. Namun Anda butuh untuk menunjukkan respek kepada atasan yang tidak sempurna itu. Sama seperti halnya Anda butuh anak buah Anda respek kepada Anda.
3.      Periksa apakah kita mengembalikan setiap pujian. Salah satu hal yang menyakitkan bagi seorang bawahan adalah ketika atasannya mendapatkan semua pujian atau kredit atas pekerjaan yang dilakukannya. Padahal, sang atasan tidak mengerjakannya sendiri. Namun, diatas panggung hanya namanya yang disebut-sebut sebagai orang yang paling berjasa. Fenomena seperti ini sudah sering terjadi. Padahal, boleh jadi sang atasan tidak bermaksud demikian. Makanya, penting untuk belajar mengembalikan semua pujian itu kepada orang-orang yang kita pimpin. Agar mereka tahu, betapa sebagai pemimpin kita mengakui kontribusi besar mereka kepada keberhasilan kepemimpinan kita. Dan mereka pun tahu, jika hasil dari setiap kerja kerasnya akan kembali kepada mereka sendiri juga. Sekedar disebut namanya di forum pun  ternyata sangat besar pengaruhnya bagi mereka.
4.      Periksa apakah setiap perkataan kita benar. Respek sering juga berkaitan dengan kepercayaan kita kepada seseorang. Sedangkan kepercayaan itu dibangun dari kebenaran kata-kata yang diucapkan oleh orang itu. Kepada orang yang suka ‘bluffing’, kita hanya respek sebentar. Setelah tahu tentang hobinya mengumbar omong besar, kita tidak lagi punya selera untuk percaya kepadanya. Begitu pula halnya dengan orang-orang yang pernah berbohong kepada kita. Sulit untuk mempercayainya, bukan? Kita menyebutnya trust. Dan kita tahu, bahwa tidak ada kepemimpinan tanpa trust. Maka, setiap pemimpin harus mampu membangun trust itu, melalui kebenaran kata-kata yang diucapkannya. Karena kata-kata itu menentukan kepercayaan. Dan dengan kepercayaan itulah seorang atasan yang memastikan kebenaran kata-katanya mendapatkan respek dari bawahan.
5.      Periksa apakah janji kita ditunaikan. Janji bisa menjadi sarana yang sangat memotivasi. Seseorang bisa bekerja habis-habisan setelah dijanjikan sesuatu. Namun, janji memiliki toleransi yang rendah sekali. Artinya, orang jarang yang mau mentolelir janji yang diingkari. Sekali saja seseorang ingkar janji; maka orang itu bisa kehilangan kepercayaan untuk selama-lamanya. Bahkan dalam kitab suci Tuhan berfirman; “Penuhilah janji-janjimu.” Hal itu menunjukkan betapa janji itu bukan sekedar kata-kata biasa. Kepada orang yang memegang teguh dan menunaikan janjinya, kita menaruh rasa hormat yang tinggi. Sedangkan kepada orang yang gemar mengumbar janji-janji kosong, kita tidak memiliki respek sama sekali. Periksalah. Apakah Anda sudah menunaikan semua hal yang Anda janjikan kepada anak buah Anda? Jika belum. Tunjukkanlah komitmen untuk menunaikannya.
Sikap dan perilaku bawahan merupakan cerminan dari sikap dan perilaku atasannya sendiri. Jika atasan memperlakukan mereka dengan rasa hormat, maka mereka pun akan menunjukkan rasa hormat yang tidak kalah tingginya kepada atasannya. Maka salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan sikap hormat bawahan adalah dengan mengasah dan memperbaiki sikap dan perilaku kita saat memimpin mereka. Sehingga ketika tiba saatnya untuk mempertanggungjawabkan amanah kepemimpinan itu, kita boleh mengatakan; “Tuhan, sudah kutunaikan seluruh kewajibanku sebagai pemimpin. Maka ampunilah setiap kesalahanku selama memimpin mereka. Dan tidak kuharapkan imbalan atas setiap kebaikan yang telah kulakukan, selain pahala dan kebaikan dari sisiMu,….” Dengan begitu. Tunailah. Tugas kepemimpinan kita. Secara sempurna.
Artikel ini ditulis oleh Dadang Kadarusman – 28 Mei 2012, yang saya dapatkan dari millis TheProfec@yahoogroups.com 
 
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali.

Cara Mengatasi Munculnya "Google Code Subversion Repository" Pada Blogspot

Diposting oleh: Runa Inawan pada 26 May 2012 | 5/26/2012 11:42:00 PM

Ngeblog memang mengasyikan khususnya bagi saya sendiri, paling tidak sebagai wadah untuk belajar menulis buat saya. Apalagi jika kita memiliki blog yang dari sisi desain menarik dan nyaman dipandang serta content yang berbobot tentunya akan memberikan kebanggaan tersendiri. 

Namun, beberapa waktu lalu blog saya pernah muncul pesan: A username and password are being requested by http://copycat91.googlecode.com. The site says: "Google Code Subversion Repository" seperti gambar di bawah ini.


Pesan seperti di atas muncul setiap kali membuka blog saya, tentu saja hal ini sangat mengganggu sekali yang pada akhirnya bisa-bisa membuat pengunjung jengkel termasuk saya sendiri. Akhirnya saya coba mencari tahu penyebabnya, tentu saja melalui bantuan aki google ;), dan akhirnya ketemu juga (namun saya lupa blog siapa yang mencoba mengulas hal ini). Penyebab munculnya problem tersebut adalah link kode javascript yang ada pada templete blog ternyata sudah tidak berfungsi, entah didelete sama pemiliknya atau kena banned oleh pihak tempat menyimpan kode tersebut.

Nah, barangkali saja diantara para bloger pernah mengalami hal serupa, maka yang harus Anda lakukan adalah cari link kode javascript yang bisanya berekstensi .js (ini contoh saja: http://anu.com/files/java.js), kemudian copy kode tersebut dan coba buka di browser Anda. Jika link kode tersebut masih berjalan dengan baik, maka isi file .js tersebut akan terbuka, namun sebaliknya jika file .js tersebut sudah tidak berfungsi maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa link kode tersebut sudah dihapus dan lain sebagainya. Jika sudah ketemu link kode .js yang bermasalah, hapus link kode tersebut. Untuk mencari link kode .js yang bermasalah dan menghapusnya tentunya Anda harus melalui Templete - edit HTML pada dashboard blog Anda.

Demikian sekelumit mengenai  Cara Mengatasi Munculnya "Google Code Subversion Repository" Pada Blogspot, semoga bermanfaat. Jika masih bingung atau belum paham silahkan tinggalkan komentar pada kotak komentar di bawah. Semoga bermanfaat...

Terima kasih Anda telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali.

Istilah-istilah Pancakaki (Silsilah) Pada Suku Sunda


Panca Kaki ngabogaan harti;
1) pernahna jelema ka jelema deui anu sakulawarga atawa anu kaasup baraya keneh, upamana pernah indung, bapa, nini, aki, emang, bibi jste.
2) mapay perenahna babarayaan. Upamana bae aya urang Sunda ti hiji lembur papanggih di panyabaan, biasana sok tuluy panca kaki, ” Cing urang panca kaki heula, perenahna alo jeung emang teh kumaha jujutannana?”
Rundayan atawa Turunan
Bau sinduk, indung/bapana gantung siwur (kait siwur)
Gantung siwur/Kait siwur, indung bapana Udeg-udeg
Udeg-udeg, indung bapana janggawareng (canggahwareng)
Janggawareng/Canggahwareng, indung bapana bao atawa aki buyut
Bao, indung bapana buyut
Buyut, indung bapana aki atawa nini
Aki, bapana indung atawa bapa
Nini, indungna bapa atawa indung
Bapa, lalaki nu boga anak atawa salaki indung
Indung, awewe nu boga anak atawa pamajikan bapa
Anak, turunan kahiji
Incu, turunan kadua atawa anakna anak
Buyut, anakna incu
Bao, anakna buyut
Janggawareng/Canggahwareng, anakna bao
Udeg-udeg, anakna janggawareng atawa incuna bao
Gantung siwur/Kait siwur, anakna udeg-udeg
Bau sinduk, anakna gantung siwur.
Dulur atawa Baraya ti Gigir
Adi, dulur sahandapeun
Lanceuk, dulur saluhureun
Emang/Paman, lalaki adina bapa atawa adina indung
Bibi, awewe adina bapa atawa indung
Toa/Ua, lanceuk bapa atawa indung
Alo/Suan, anak lanceuk atawa anak adi
Kapiadi, anakna emang atawa bibi
Kapilanceuk, anakna toa atawa ua
Incu teges, anakna anak urang atawa anak minantu
Anak teges, anak sorangan
Incu ti gigir, incuna adi, anakna alo atawa anakna suan
Aki ti gigir, lalaki, adina atawa lanceukna aki/nini
Dulur atawa Baraya sejenna
Besan/warang, indung atawa bapana minantu, atawa mitoha anak
Mitoha/Mertua, indung bapana salaki atawa indung bapana pamajikan
Minantu/Mantu, salaki anak atawa pamajikan anak
Dahuan, lanceukna salaki atawa pamajikan
Adi beuteung, adina salaki atawa pamajikan
Dulur pituin, dulur asli
Dulur teges, dulur saindung sabapa
Dulur pet ku hinis, dulur teges atawa dulur saindung sabapa
Dulur sabrayna/dulur Misan, anak paman, bibi atawa ua
Maru, awewe sejen nu jadi pamajikan salaki (nu nyandung)
Indung tere, pamajikan bapa nu lain ngalahirkeun urang
Bapa tere, salaki bapa nu lain ngalantarankeun urang lahir
Dulur tere/dulur pateterean, anak indung tere atawa anak bapa tere ti popotongan masing-masing
Popotongan, urut atawa nu pernah jadi salaki, urut pamajikan atawa kabogoh (lantaran pepegatan) memeh kawin deui ka nu sejen
Cikal, anak panggedena
Bungsu, anak pangleutikna
Pangais bungsu, lanceukna bungsu
Baraya, sakur nu aya pancakakina
Baraya Landes, baraya deukeut keneh
Baraya Laer, baraya nu nurutkeun pancakaki geus jauh perenahna
Sapiriumpi/saanak incu, sakulawarga atawa sajumlahna anggota kulawarga
Mintelu, baraya turunan katilu
Beuti pamelaran, sekeseler atawa turunan
Bondoroyot/kulawadet, kulawarga, pamajikan, anak, incu jste.
Bau-bau sinduk, baraya keneh sanajan geus laer
Karuhun, luluhur jalma-jalma anu kungsi aya heulaeun urang, nu ngarundaykeun urang
Deungeun-deungeun, nu lian atawa lain baraya
Deungeun haseum, teu atawa lain baraya saeutik-eutik acan
Teu hir teu walahir, teu atawa lain baraya
Bibit buit, turunan asli
Sumber: Grup Facebook: Kakancah Kana Baliga Sunda, nu di Postingkeun Ku Richadiana Kartakusuma

Terima kasih Anda telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali.

Cara Cepat Posting Pada Blog Langsung dari Browser

ScribeFire adalah add-ons untuk browser Web Mozilla Firefox, Google Chrome Web browser, Opera Browser Web, dan Apple Safari browser Web yang memungkinkan Anda dapat dengan mudah melakukan posting ke  blog yang Anda miliki, tanpa harus masuk terlebih dahulu melalui dashboard blog. Cukup efektif dan efisien bukan? Lantas bagaimana cara instalasi dan menggunakan ScribeFire ini? Fasilitas scribefire ini bisa digunakan untuk wordpress, blogger, dan juga LiveJournal.


Instalasi
  1. Download terlebih dahulu add-ons ScribeFire http://www.scribefire.com/, kemudian klik tombol install now.
  2. Ikuti petunjuk selanjutnya sesuai petunjuk. Jika berhasil maka akan muncul seperti gambar berikut.   
  3. Perhatikan pula icon paling kanan (pojok kanan bawah yang berwarna kuning). Icon tersebut merupakan tombol cepat untuk menggunakan ScribeFire
Cara Posting Menggunakan ScribeFire
Ilustrasi yang akan saya sampaikan disini adalah posting ke blogspot. Untuk yang lainnya silahkan untuk dicoba sendiri.
Pertama, klik icon ScribeFire maka akan tampil seperti gambar berikut.
Selanjutnya klik tombol "Launch Account Wizard". Maka akan tampil box pesan seperti berikut ini.
Kemudian masukan alamat blog Anda pada kotak "Please enter your blog's url" dan klik Next, maka akan tampil box pesan seperti berikut ini.

Selanjutnya pilih blogger pada kotak "Please select your blog system type from the list below" dan klik Next, maka Anda akan digiring ke kotak pesan selanjutnya seperti pada gambar berikut ini.


Masukkan username dan password blog Anda, jika sudah klik Next. Jika berhasil maka akan muncul pernyataan "Successful Login", klik Next dan klik Finish dan akan tampil seperti di bawah ini.

Selamat sekarang Anda sudah dapat menggunakan fasilitas yang diberikan ScribeFire. Untuk selanjutnya silahkan dicoba-coba sendiri saja ya...;)

Demikian sekelumit tentang  Cara Cepat Posting Pada Blog Langsung dari Browser, semoga bermanfaat dan menginspirasi Anda.


Terima kasih Anda telah berkunjung ke blog saya, kedatangan Anda kami tunggu kembali.

Manejemen

 
Navigasi: Kembali Ke Atas | P2 Biologi-LIPI | LIPI
Copyright © 2004. inawan berbagi - All Rights Reserved
Design by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger