
Buku ini secara garis besar menyajikan dinamika dan perubahan selama 22 tahun di pedalaman Kalimantan Timur. Apo Kayan sudah lama dikenal sebagai plateau pegunungan tinggi yang indah dan dilaporkan oleh berbagai peneliti antropologi sebagai pusat tempat tinggal Dayak Kenyah dan asal seluruh etnik Dayak di Kalimantan. Cerita transformasi Apo Kayan diawali dengan penelitian perladangan berpindah di Long Sungai Barang pada tahun 1979, diikuti penelitian lanjutannya, ditambah pengamatan dan penghayatan penulis tentang kehidupan sehari-hari serta kearifan budaya masyarakat. Kisah tentang suka-duka membawa seniman Dayak Kalimantan Timur ke Washington DC, Ibukota Amerika Serikat termasuk pengalaman masyarakat hutan pedalaman ini menghayati keseharian negara adidaya, menambah variasi serta nilai pentingnya ilmu dan seni dalam kehidupan. Pengamatan terakhir pada tahun 2001, makin menguatkan usulan Apo Kayan dan Kabupaten Malinau sebagai kawasan Cagar Biosfer; suatu konsep pendekatan memadukan keanekaragaman lansekap, ekosistem, dan jenis hayati tanpa menghambat pembangunan ekonomi masyarakat serta sekaligus menjaga kearifan nilai budaya yang dimilikinya.
Buku Apo Kayan bermanfaat bagi generasi muda, mahasiswa, pencinta alam, pendidik guru dan dosen, maupun peneliti, serta mereka yang bergerak dalam LSM yang peduli terhadap kehutanan, konservasi, serta pembangunan dan budaya masyarakat pedalaman.
Sekiranya pembaca yang terhormat berminat, silkahkan tinggalkan komentar pada kotak komentar yang tersedia.
Post a Comment
Silahkan Anda memberikan komentar secara bijak. Jika Anda menyertakan link hidup, otomatis akan terhapus dari kotak komentar. Terima kasih atas kunjungan Anda.